Tampilkan postingan dengan label Media Pembelajaran IPA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Media Pembelajaran IPA. Tampilkan semua postingan

Kamis, 06 September 2012

Membuat Gelas Berpancuran dari Botol Aqua Bekas

Asyiknya belajar IPA
Ketika kita belajar IPA agar lebih asyik dan lebih terkenang lama maka anak didik kita harus mempraktekkanya. Walau mungkin ada guru yang berkomentar "materi IPA yang mudah tidak praktek anak juga sudah bisa". namun menurut pengalaman saya lain, ketika saya mengajar dengan praktek materi yang mudah jika di ajarkan dengan praktek akan terkeanng sampai lama, bahkan ya sesuaui dengan teori learning to do, atau learning by doing lebih mengena dan mengasyikkan.

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan pengalaman saya untuk membuat media belajar IPA kelas 7 untuk materi mengukur volume dengan geals berpancuran, seperti yang sudah saya posting materinya disini hal ini saya lakukan bukan karena di sekolah saya tidak memilki gelas berpancuran namun dengan alasan yang di atas tadilah saya melakukan kegiatan ini di sekolah, dan juga anak bisa membuat produk IPA, selain belajar tentang kalibrasi alat pengukuran. Dan saya melihat anak-anak sangat antusias untuk mengikuti pelajaran IPA dengan media yang sangat sederhana dan mudah di buat siswa.

A. Alat dan Bahan

  1. Botol aqua bekas
  2. Selang kecil biasanya untuk waterpas pak tukang ukuran panjang kira-kira 6 cm
  3. Paku ukuran besar (isitilah jawane paku usuk) untuk melubangi botol aqua bekas
  4. Gelas aqua kecil bekas sebagai pengganti gelas ukur
  5. Sepidol marker
  6. Gelas ukur untuk mengkalibrasi
B. Cara pembuatan Media
Cara membuat media gelas berpancuran untuk mengukur volume benda tida teratus adalah sebagai berikut ini:
  1. Gelas aqua di potong kira-kira sepertiganya untuk membuat gelas berpancuran
  2. Gelas aqua yang dipotong tadi dilubangi bagian atasnya kira-kira 1,5 cm dari permuakaan bagian atas. dalam melubangi jangan terlalu besar karena dikawatirkan akan bocor dan air akan tumpah sehingga pengukuran tidak tepat
  3. Setelah itu masuukan selang tadi ke daalm botol aqua yang sudah dilubangi.
  4. Gelas aqua kecil digunakan sebagi gelas ukur dengan membuat skalanya dengan mengkalibrasi (cara menyamakan ukurannya dengan gelas ukur yang ada skalanya) dengan memasukkan air ke dalam gelas ukru yang ada skalanya mislanya 10 ml selanjutnya di tuang dalam gelas aqua bekas selanjutnya di beri tanda menggunakan sepidol marker 10 ml juga di gelas aqua bekasnya. dalam mebuat skala sebaiknya rentang skalanya yang rapat, misalnya 10 ml,20,ml , 30 ml, dan seterusnya.
  5. Setelah selesai siap digunakan untuk mengukur volume benda yang tidak teratur .
D. Cara penggunaan Media
Cara menggunakan gelas berpancuran dapat di jelaskan sebagai berikut ini :
Foto  (koleksi http://guru-ipa-pati.blogspot.com)
  1. Menyiapkan gelas berpancuran dan gelas ukur yang sudah dibuat skalanya. dan Isi gelas berpancuran sampai penuh di batas corong gelas berpancuran.
  2. Selanjutnya memasukkan batu dalam gelas berpancuran dan akibatnya air akan mancur ke dalam gelas ukur yang sudah dibuat. Batu yang digunakan sebaiknya yang volumenya kira-kira mencukupi dengan skala yang sudah dibuat.
  3. Kita hanya langsung melihat volume zat cair tumpahannya saja untuk mengukur volum benda tak beraturannya.
Selamat mencoba, semoga bisa bermanfaat bagi anak didikku sekalian dan bagi guru di seluruh indoensia. salam semangat dari Guru IPA Pati.

Kamis, 23 Agustus 2012

Belajar IPA dengan Media di Sekitar Kita

Banyak  media  di sekitar kita yang dapat kita  dari yang sederhana sampai dengan yang komplek dari kertas sampai dengan teknologi. nah kali ini saya akan memberikan sebuah  untuk membuat media dari yang sederhan di sekitar kita.
Belajar IPA dengan media  di sekitar kita

Suatu saat saya akan mengajar IPA tentang tema  gaya meruabh bentuk benda, kadang anak-anak sering lupoa atau malas  untuk membawa sesuatu dari rumah untuk praktek,  sehingga ketika pelajaran berlangsung anak-anak tidak siap dengan praktek yang ingin saya lakukan. dengan ide cepat saya mengambil ide, pada kesempatan itu saya awalai dengan mengajak siswa untuk belajar tentang gaya dapat mengubah bentuk benda.

Anak-anak karena kalian tidak membawa barang atau benda untuk praktek sekarang sobek kertas kalian, bagin tengah, selanjutnya kalian bagi menjadi dua yang rapi ya. Dipikirnya anak-anak karen atidak emmabwa tugas mau ulangan mendadak. ada salah satu anak yang bertanya "mau ulangan ya pak?". saya menjawab "menurut kalian bagaimna?, apakah kalian mau ulangan hari ini?", jawab serentak anak-anak "tidak pak".

Nah dengan kertas tadi kalian masih ingatkah pada waktu kecil kalian pernah membuat pesawat-pesawatan, sekarang kalian buat pesawat itu.  dan jangan lupa karena kalian tidak tertip maka kalian tulis kesalahan kalian dan tulis pula kata-kata motivasi di atasnya utnuk merubah sifat kalian.  dengan itu anak-anak sangat antusias belajar walau ada beberapa yang menganggap hal ini seperti anak kecil namun di akhir mereka sangat tretarik dengan apa yang saya lakukan.

Dengan pesawat tadi kita akan belajar tentang gaya dapat mengubah bentuk benda, coba sekarang siapkan terbangkan pesawat kalian dan jangan lupa teriak yang keras untuk merubah sifat kalian dengan apa yang kalian tulis di atasnya tadi. ketika mereka teriak  keras dengan ini maka terliahat mereka tidak tegang dengan pelajaran dan merasa enjoy. 

Dengan kasus ini kita bisa melihat bahwa ketika kita tidak siap akan media yang ada kita bisa menggunakan media yang ada di sekitar kita untuk belajar IPA. seperti terlihat foto-foto di atas terlihat bagaimna kecerian mereka. jika tidak percaya silahkan anda coba. Dan bapak ibu guru bisa mencoba dengan media yang lain ketika suatu saat menghadapi kendala seperti saya tadi.

Selamat mencoba  semoga bermanfaat untuk bapak ibu guru di seluruh Indoensia. Salam hangat dari Guru IPA Pati

Jumat, 29 Juni 2012

Membuat Roket Air dari Botol Aqua Bekas

Foto anak SMP N 1 Gabus sedang  praktek roket air
Dalam pembelajaran IPA di perlukan praktek IPA agar pembelajaran IPA lebih menarik lagi. Salah satu praktek yang menarik bagi anak didikku adalah praktek hukum III yaitu konsep gaya aksi dan reaksi, dengan roket air, merkea sangat antusias untuk mempraktekkanya dan mencobanya, Jika tidak percaya silahkan mencobanya. Roket air yang bagus banyak, tapi mmebutuhkan biaya yang mahal untuk membuatnya, nah di sini ada tip  untuk membuat roket air agar lebih murah dan mudah bagi siswa-siswaku sekalian, walau kalian boleh dan lebih bagus jika mau membuat roket air yang seperti di internet  youtube ini (cara membuat roket air). Cara pembuatannya dan cara menggunakanya sebagi berikut ini!

Alat dan Bahan yang digunakan untuk membuat roket air sederhana .
1. botol minuman bekas berukuran besar,
2. kertas penutup, dan
3. karton untuk sirip roket.
4. sumbat,
5. bolpen
5. dop

Cara Pembuatan :
  1. Menyediakan botol aqua bekas dan dibuka tutupnya
  2. Membuat botol aqua tersbut menjadi berbentuk roket
  3. Membuat sumbat karet dengan bekas sendal yang tebal, jika tidak ada bisa bekas sendal di gabung dengan lem
  4. Memasukkan sumbat karet ke dalam ujung  bekas bolpoin yang sudah di buka isi dan bagian atas dan bawahnya
  5. Memasukan air kira-kira sepertiganya  ke dalam botol aqua yang sudah berbentuk roket
  6. Memasukkan sumbat karet yang sudah dihubungkan ke bolpoint karet ke dalam lubang aqua
Cara Penggunaan :


  1. Masukkan ujung bolpoin yang tidak ada sumbat karetnya dengan selang yang ada pada pompa
  2. Pegang ujung bolpen yang ada sumbatnya dipegang dengan kuat jangan sampai meluncur dulu sampai tekanan gas yang ada dalam roket cukup besar
  3. Pompa roketa ait, setelah kira-kira tekanan gasnya cukup kuat lepaskan roket air maka  rangkaian roket itu dan roket akan melaju ke atas 
Konsep IPA  yang digunakan :

Ketika roket  dipompa air pada roket  mendapatkan tekanan udara dari pompa ketika sumbat sudah tidak dapat menahan tekanan udara dalam roket  maka roket akan mengeluarkan gaya dorong  air dari bawah roket. Akibat gaya dorong roket ini maka roket akan meluncur ke atas. Hal ini sesuai dengan konsep hukum Newton III ”jika setiap benda di berikan gaya  aksi maka  benda tersebut memberikan gaya yang sama besar namun berlawanan arah

Jika kalian ingin membuat lebih bagus solahkan alain berkunjung ke Youtube, di sana juga banyak contoh-contoh roket air  cara membuat roket air