Alhamdulillah berkat rahmat Allah SMP N 1 Gabus bisa mempertahankan prestasi sebelumnya yaitu lolos seleksi tingkat kabupaten untuk bidang studi IPA-Fisika dan IPA-Biologi, seperti tahun lalu, dan berhak ikut seleksi tingkat propinsi tanggal 1-2 juni 2012 yang akan datang. Selmat buat Mbak Dewi Alwiyah (IPA- Fisika) peringkat 46 dari 2036 siswa nilai 70 sama dengan pasing grade terakhir hanya kalah di soal yang sukar. Dan juga buat Mbak Novia Dwi Haryani peringkat 3 kabupaten nilai 260. Selamat dan teruskan perjuangan, jangan menyerah, jangan Pesimis, dan selalu bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kalian impikan. Dan ketika nanti belum juara janganlah berputus asa, karena begitu banyak nikmat-Nya.
Bagi teman-teman yang belum sempat lihat pengumuannya lihat disiniDinas Pendidikan Jateng. Disini dilihatkan Passing Grade , Perwakilan Kabupaten/Kota 70 Siswa, Hasil Globalnya sehinga bisa melihat bagaimna kemampuan daerahnya masih-masing. disini Dengan begitu ketika belum pernah masuk untuk mengikuti seleksi ini, bisa di coba untuk tahun ke depan. di sini ada beri ling untuk daftar peserta yang merupakan perwakilan kab/kota 70 besar yang ada murid saya. IPA fisika dan IPA biologi
Tentunya perjuangan untuk meraih ini tidak mudah, dengan modal murid yang memang kapasitas kemampunya jauh dari murid-murid kota,sehngga butuh waktu yang lama dan dengan proses yang panjang. Dan teringat kata teman senior, "bahwa inilah sebuah perjuangan, dan perjuagan itu tidak pernah berhenti sampai kita terkubur nanti".
Salah satu pengalaman ketika saya melihat salah satu perwakilan pati dari sekolah RSBI yang masuk pasing grade dengan nilai 82 sungguh saya saya sangat salut bagaimna luar biasanya melihat sendiri bagaimna suport orang tua dengan dana, biaya dan tenaganya. Dan memang betul kata orang salah satu kunci keberhasilan anak adalah dengan suport orang tua.
Hal ini saya lihat juga ketika saya mengantarkan anak olimpiade dulu begitu orang tuanya habis-habsan memberikan suport, materiil dalam bentuk mengundang pembimbing dengan biaya yang mahal, dengan gizi yang memadai, dengan fasilitas buku yang lebih dari standar yang ada.
Tentunya fasilitas di atas tidak semuanya ada di sekolah kami, sekolah kami tentunya sangat berbeda dengan sekolah kota, dengan kondisi orang tua yang kebanyakan merantau tentunya suport orang tua hanya jauh saja, (namun mungkin doanya ampuh kali). sehingga kita banyak mengandalkan dari kerja keras murid yang begitu luar biasa.
Salah satu murid saya ini hanya dengan simbahnya saja, tetapi saya salut memiliki motivasi belajar dan ingin menjadi juara, pernah saya datang ke ruamhnya dan simbahnya hanya bilang "titip putuku ya pak guru". Kata-kata ini yang membuat motivasi tersendiri bagi kamu guru IPA di SMP N 1 Gabus untuk terus berprestasi. dan untuk mendapatkan ilmunya dari gurunya harus naik sepeda berkilo-kilo setiap sore dapat bimbingan dari gurunya.
Dan jika berbicara tentang pendidikan karakter tentunya anak-anak seperti inilah yang kita cari, berprestasi, suka kerja keras, dan tetap rendah diri, berdaya saing.
Disini kita kutip tema Kebangkitan nasional Dengan semangat kebangkitan nasional, kita tingkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berkarakter, damai, dan berdaya saing menuju masyarakat sejahtera.