Rabu, 04 Juli 2012
PEMBASAHAN SOAL UN (UJIAN NASIOANAL) IPA TAHUN 2012 BAGIAN I
Ujian nasional tahun 2013 direncanakan 20 paket sehingga sejak sekarang mau tidak mau anak didikku harus segera siapkan diri jika tidak ingin kalian kerepotan nantinya. Nah untuk membantu kalian di sini Guru IPA Pati akan memberikan soal dan pembahasan UN IPA tahun 2012, yang di bahas adalah paket A86 dengan pembahasan soal ini kalaian dapat digunakan untuk belajar kalian di rumah. semoga bisa bermanfaat. Untuk tahap i ini soal no 1 sampai dengan soal no 4.
Selasa, 03 Juli 2012
Animasi Gaya dapat Mengubah Bentuk Benda
Senin, 02 Juli 2012
Kegunaan Jangka sorong dan Micrometer skrup
Apakah Bapak kalian ada yang bekerja sebagai tukang kayu, jika pernah mungkin ada yang punya salah satu alat ukur di atas, misalnya jangka sorong. Bapak kalian yang bekerja sebagai tukang kayu biasa menggunakannya untuk mengukur panjang benda yang ukurannya kecil sehingga lebih teliti. ketelitian jangka sorong ada yang 0,01 cm atau ada juga yang 0,05 cm.
Untuk Kali ini mari kita belajar apa ya kegunaan alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup.
A. Kegunaan jangka sorong.
1. Mengukur panjang sebuah benda.
Benda yang ukurannya tidak terlalu panjang dapat di ukur dengan jangka sorong, karena biasanya batas pengukurannya maksimal 25 cm, walau tergantung dengan produk yang menjualnya. Gambar pengukurannya bisa dilihatkan seperti di bawah ini.
2. Mengukur Diameter luar.
Kadang kita membutuhkan juga membutuhkan pengukuran diameter luar sebuah benda misalnyy ketika ada tukang las ingin membuat jendela kadang membutuhkan besi yang berukuran tertentu. hal ini dapat digunakan menggunakan jangka sorong. cara penggunanya sebagai berikut ini.
3. Mengukur diameter dalam.
Dalam prabikprabik industri kecil kadang membutuhkan alat untuk mengetahui ukuran diameter sbuah lubang besi atau alat yang lain . hal ini dapat digunakan juga menggunakan jangka sorong seperti gambar di atas
4. Mengukur kedalaman sebuah benda
Untuk mengukur kedalaman lubang yang kecil tentunya tidak bisa menggunakan penggaris. hal ini dapat digunakan jangka sorong seperti gambar di atas
B. Kegunaan Micrometer skrup.
kegunaan mikrometer skrup antara lain sebagai berikut ;
1. mengukur ketebalan benda yang tipis misalnya uang koin logam, bahkan untuk mikrometer yang sangat teliti bisa digunakan untuk mengukur tebal kertas. ketelitian mikrometer skrup yaitu antara 0,01 mm atau 0,05 mm. seperti contoh gambar di bawah ini.
2. Mengukur diameter luar sebuah benda yang kecil misalnya bantalan peluru, atau silinder kecil seperti contoh gambar di atas
3. Untuk micrometer terntentu yang memiliki rahang geser bisa juga digunakan untuk mengukur kedalaman benda yang kecil seperti jangka sorong.
Ayo berlatih dan uji kemampuanmu di sini, lihat juga materi yang lainnya!
►Soal&Pembahasan►Uji Kompetensi►Daftar Materi IPA
Jumat, 29 Juni 2012
Membuat Roket Air dari Botol Aqua Bekas
Foto anak SMP N 1 Gabus sedang praktek roket air |
Dalam pembelajaran IPA di perlukan praktek IPA agar pembelajaran IPA lebih menarik lagi. Salah satu praktek yang menarik bagi anak didikku adalah praktek hukum III yaitu konsep gaya aksi dan reaksi, dengan roket air, merkea sangat antusias untuk mempraktekkanya dan mencobanya, Jika tidak percaya silahkan mencobanya. Roket air yang bagus banyak, tapi mmebutuhkan biaya yang mahal untuk membuatnya, nah di sini ada tip untuk membuat roket air agar lebih murah dan mudah bagi siswa-siswaku sekalian, walau kalian boleh dan lebih bagus jika mau membuat roket air yang seperti di internet youtube ini (cara membuat roket air). Cara pembuatannya dan cara menggunakanya sebagi berikut ini!
Alat dan Bahan yang digunakan untuk membuat roket air sederhana .
1. botol minuman bekas berukuran besar,
2. kertas penutup, dan
3. karton untuk sirip roket.
4. sumbat,
5. bolpen
5. dop
Cara Pembuatan :
- Menyediakan botol aqua bekas dan dibuka tutupnya
- Membuat botol aqua tersbut menjadi berbentuk roket
- Membuat sumbat karet dengan bekas sendal yang tebal, jika tidak ada bisa bekas sendal di gabung dengan lem
- Memasukkan sumbat karet ke dalam ujung bekas bolpoin yang sudah di buka isi dan bagian atas dan bawahnya
- Memasukan air kira-kira sepertiganya ke dalam botol aqua yang sudah berbentuk roket
- Memasukkan sumbat karet yang sudah dihubungkan ke bolpoint karet ke dalam lubang aqua
- Masukkan ujung bolpoin yang tidak ada sumbat karetnya dengan selang yang ada pada pompa
- Pegang ujung bolpen yang ada sumbatnya dipegang dengan kuat jangan sampai meluncur dulu sampai tekanan gas yang ada dalam roket cukup besar
- Pompa roketa ait, setelah kira-kira tekanan gasnya cukup kuat lepaskan roket air maka rangkaian roket itu dan roket akan melaju ke atas
Ketika roket dipompa air pada roket mendapatkan tekanan udara dari pompa ketika sumbat sudah tidak dapat menahan tekanan udara dalam roket maka roket akan mengeluarkan gaya dorong air dari bawah roket. Akibat gaya dorong roket ini maka roket akan meluncur ke atas. Hal ini sesuai dengan konsep hukum Newton III ”jika setiap benda di berikan gaya aksi maka benda tersebut memberikan gaya yang sama besar namun berlawanan arah
Rabu, 27 Juni 2012
Mengapa Gerak itu bersifat Relatif?
Pengertian Gerak
Coba kamu perhatikan penari di atas. Adakah penari tersebut diam? Adakah penari tersbut bergerak?, dalam fisika penari tersebut dapat di katakan diam dapat juga dikatakan bergerak nash sekarang yang menjadi pertanyaan apakah yang disebut gerak itu?, kapan benda di katakan bergerak
Sebuah benda dikatakan bergerak terhadap benda lain jika kedudukan antara kedua benda itu berubah. Setiap benda yang bergerak mengalami perubahan kedudukan terhadap acuan tertentu. Acuan adalah suatu titik dimana kita mulai mengukur perubahan kedudukan suatu benda.
Untuk lebih memhami silahkan perhatikan contoh di bawah ini. Sebuah mobil bergerak dari terminal. dapat dikatakan bahwa:
- mobil bergerak terhadap terminal
- terminal bergerak terhadap mobil
- sopir tidak bergerak terhadap mobil
- sopir bergerak terhadap terminal
- -terminal bergerak terhadap sopir
Sehingga dapat dikatakan gerak bersifat relatif, artinya suatu benda dapat dikatakan bergerak terhadap suatu benda tertentu, tapi belum tentu dapat dikatakan bergerak terhadap benda lainnya.
Contoh gerak relative :
Perhatikan gambar di bawah ini!
“Paiman sedang berjalan karnafal bermain kentong, Dan paiman jalan dan dilihat banyak oleh penonton yang dipinggir jalan ”
· Paiman dikatakan bergerak jika titik acuanya adalah jalan, penonton yang berhenti, pohon dipinggir jalan
· Paiman tidak dikatakan bergerak jika acuannya adalah blangkon dan bajunya.
Ayo berlatih dan uji kemampuanmu di sini, jangan ketingalan dengan baca materi yang lainnya!
►Soal&Pembahasan►Uji Kompetensi►Daftar Materi IPA
Senin, 25 Juni 2012
Soal dan Pembahasan Pengukuran
Anak didikku mari kita belajar bersama dengan selalu berlatih mengerjakan soal- soal Besaran dan Satuan yang ada ini semoga dapat bermanfaat, dan dapat meningkatkan kompetensi anak didikku sekalian.
1. Tentukanlah kegunaan alat ukur di bawah ini!
a.Neraca pegas
b.Mickrometer skrup
c.Jangka sorong
d.Termometer klinis
Klik pembahasan untuk melihat dan menutupnya
Pembasahan :
a.Neraca pegas digunakan untuk mengukur massa tetapi juga digunakan untuk mengukur
berat
c.Untuk mengukur kertas tipis misalanya ketabalan uang kertas, diameter ukuran kecil
d.Untuk mengukur kedalam sbuah benda, mengukur panjang benda mengukur diameter bola
e.Mengukur suhu badan manusia
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
a.A adalah neraca tiga lengan untuk mengukur massa benda
b.B adalah stopwacth untuk mengukur waktu
c.C. Gelas Ukur untuk mengukur volume zat cair
3. Berapakah hasil pengukuran Neraca tiga lengan berikut ini!
Hasil pengukuran :
Dari gambar dapat diketahui bahwa:
1. posisi anting depan 7 gram
2. posisi anting tengah 30,0 gram
3. posisi anting belakang 400,0 gram
____________________________________+
massa gula pasir 437 gram
4 Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
Skala utama : 2,2 cm
Skala nonius : 0,01 cm
_____________________+
Pembacaan : 2,21 cm
5. Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
Hasil pengukuran
1. Masa 1 1 kg = 1000 gram
2. massa 2 200 gram
3. massa 3 50 gram
____________________________________+
massa kubus 1250 gram = 1,25 kg
6 Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
Hasil pengukuran
2,8 cm
7 Sebutkan 3 keselamatan kerja dalam pengukuran!
Pembahasan
1.Memegang alat ukur sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2.Meletakan alat ukur sesuai dengan tempatnya
3.Mengembalikan alat ukur sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan
8 Jika diketahui baok di atas memilki Panjang 6 cm , lebar 2 cm tinggi 4 cm. Tentukanlah volume balok tersebut
Pembahasan
Volume balok tersebut = panjang x lebar x tinggi = 6 dm x 2 dm x 4 dm = 48 dm3
9 Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
Volume akhir = 40 ml dan volume awal = 20 ml
Volume Batu = Volume akhir - Volume awal = 40 ml - 20 ml
10 Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
Skala utama : 3,5 mm
Skala nonius : 0,12 mm
_____________________+
Pembacaan : 3,62 mm = 0,362 cm
1. Tentukanlah kegunaan alat ukur di bawah ini!
a.Neraca pegas
b.Mickrometer skrup
c.Jangka sorong
d.Termometer klinis
Klik pembahasan untuk melihat dan menutupnya
Pembasahan :
a.Neraca pegas digunakan untuk mengukur massa tetapi juga digunakan untuk mengukur
berat
c.Untuk mengukur kertas tipis misalanya ketabalan uang kertas, diameter ukuran kecil
d.Untuk mengukur kedalam sbuah benda, mengukur panjang benda mengukur diameter bola
e.Mengukur suhu badan manusia
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
a.A adalah neraca tiga lengan untuk mengukur massa benda
b.B adalah stopwacth untuk mengukur waktu
c.C. Gelas Ukur untuk mengukur volume zat cair
3. Berapakah hasil pengukuran Neraca tiga lengan berikut ini!
Hasil pengukuran :
Dari gambar dapat diketahui bahwa:
1. posisi anting depan 7 gram
2. posisi anting tengah 30,0 gram
3. posisi anting belakang 400,0 gram
____________________________________+
massa gula pasir 437 gram
4 Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
Skala utama : 2,2 cm
Skala nonius : 0,01 cm
_____________________+
Pembacaan : 2,21 cm
5. Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
Hasil pengukuran
1. Masa 1 1 kg = 1000 gram
2. massa 2 200 gram
3. massa 3 50 gram
____________________________________+
massa kubus 1250 gram = 1,25 kg
6 Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
Hasil pengukuran
2,8 cm
7 Sebutkan 3 keselamatan kerja dalam pengukuran!
Pembahasan
1.Memegang alat ukur sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2.Meletakan alat ukur sesuai dengan tempatnya
3.Mengembalikan alat ukur sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan
8 Jika diketahui baok di atas memilki Panjang 6 cm , lebar 2 cm tinggi 4 cm. Tentukanlah volume balok tersebut
Pembahasan
Volume balok tersebut = panjang x lebar x tinggi = 6 dm x 2 dm x 4 dm = 48 dm3
9 Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
Volume akhir = 40 ml dan volume awal = 20 ml
Volume Batu = Volume akhir - Volume awal = 40 ml - 20 ml
10 Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
Skala utama : 3,5 mm
Skala nonius : 0,12 mm
_____________________+
Pembacaan : 3,62 mm = 0,362 cm
Langganan:
Postingan (Atom)