Sabtu, 21 Juli 2012

Promes Kelas 8 Semester 1


Program semester ini dapat digunakan untuk membantu anak didik dalam meperkirakan waktu-waktu kapan mereka ulangan dan materi yangharus disampaikan semoga bisa bermanfaat. untuk memperbesar klik tanda + dan memperkecil tanda - dan untuk full screen tanda panah


Ayo Kita belajar Besaran dan Satuan


Tentunya kalian di SD sudah mengukur panjang sebuah benda bukan? Misalnya kalian mengukur panjang meja 150 cm, Nah panjang ini merupakan salah satu besaran mengapa panjang merupakan salah satu besaran mari kita pelajari bersama tentang besaran ini.

A. Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Jadi ada 3 syarat sesuatu itu dapat dinyatakan sebagai besaran yaitu :
1) Dapat diukur
2) Sinyatakan dengan angka
3) Memilki satuan
Besaran fisika sendiri dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
1. Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan lebih dahulu berdasarkan kesepatan bersama. Terdapat 7 macam besaran pokok


No
Besaran Pokok
Satuan
Simbol
1
panjang
meter
m
2
massa
kilogram
kg
3
waktu
sekon
s
4
kuat arus listrik
ampere
A
5
Suhu
Kelvin
K
6
jumlah zat
mol
mol
7
intensitas cahaya
candela
cd


2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Jadi besaranya dihasilkan dari satu atau lebih dari besaran pokok.
Contoh besaran turunan

No
Besaran turunan
Rumus
Satuan
Diturunkan dari besaran
1
Luas
Panjang x lebar
m2
Panjang
2
Volum
Panjang x lebar x tinggi
m3
panjang
3
Massa jenis
massa/volum
kgm-3
Panjang dan massa
4
Kecepatan
perpindahan/waktu
ms-1
Panjang dan waktu
6
Gaya
massaxperpindahan
kgms-2
Massa , panjang dan waktu

B. Satuan
Kalian tentu pernah membandingkan panjang sebuah meja kadang kalian nyatakan dalam meter kadang kalian menyatakannya dengan centi meter dan meter. Centimeter dan meter ini merupakan satuan. Sehingga satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran
Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran
Satuan yang baik memilki syarat sebagai beikut ini :
1) bersifat tetap, artinya tidak berubah
2) bersifat internasional
3) mudah ditiru
Satuan baku dan satuan tak baku 
Satuan ada yang baku ada yang tidak baku.
1. Satuan baku satuan yang bias digunakan di mana-mana dan bersifat tetap.
Contoh satuan baku panjang diukur dengan satuan km, m, cm, dll
2. Satuan tak Baku adalah satuan yang tidak berlaku dimana saja dan sifatnya berubah-ubah.
Contoh sebuah kasus jika  dua orang mengukur dengan jengkal yang berbeda satunya anak kecil dan yang satunya anak besar dengan jengkal  yang lebih besar, untuk panjang meja yang sama yang lebih kecil misalnya mengukur mendapatkan 5 jengkal sedangkan yang anak besar mengukur 4 jengkal. inilah mengapa satuan baku tidak digunakan secara internasional  karena sifatnya berubah- ubah. 
    Contoh : Panjang diukur dengan satuan depa, hasta, jengkal dll

C. Sistem satuan
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua yaitu:
Sistem MKS (meter, kilogram, sekon atau detik).
Sistem CGS (sentimeter, gram, sekon atau detik).
Contoh sistem Satuan Internasional (SI) ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.

No
Besaran
MKS
CGS
1
Panjang
m
cm
2
Massa
kg
gram, ons, pounds
3
Waktu
detik
menit, jam, hari
6
Suhu
kelvin
Celcius, Fahrenheit, Reamur

D. Menentukan besaran satuan dan nilai besaran
Perhatikan contoh berikut ini untuk mengetahui besaran , nilai besaran dan satuan :
Andi mengukur sebuah tali yaitu 3 meter
Panjang nmerupakan besaran, 3 merupakan nilai besaran, dan meter merupakan satuan, nah

Sekarang jika Okta mengukur massa sebuah semangka 5 kg . tentukan mana yang termasuk besaran, satuan dan nilai besaran? tentu kalian sudah bisa menebaknya bukan!

Ayo berlatih dan uji kemampuanmu di sini, lihat juga materi yang lainnya!
Photobucket►Soal&PembahasanPhotobucket►Uji KompetensiPhotobucket►Daftar Materi IPA

Jumat, 20 Juli 2012

PEMBASAHAN SOAL UN (UJIAN NASIOANAL) IPA TAHUN 2012 BAGIAN 2


Ujian nasional tahun 2013 direncanakan 20 paket sehingga sejak sekarang mau tidak  mau anak didikku harus segera siapkan diri jika tidak ingin kalian kerepotan nantinya. Nah untuk membantu kalian di sini Guru IPA Pati akan memberikan soal dan pembahasan UN IPA tahun 2012, yang di bahas adalah paket A86   dengan pembahasan soal ini kalaian  dapat digunakan untuk belajar kalian di rumah. semoga bisa bermanfaat.   Untuk tahap i ini soal no 1 sampai dengan soal no 4. 


KKM IPA Kelas 8


KKM Ini dapat digunakan untuk membantu anak didik dalam meperkirakan indikator yang harus dikuasai semoga bisa bermanfaat. untuk memperbesar klik tanda + dan memperkecil tanda - dan untuk full screen tanda panah


Cara Mengukur Menggunakan Jangka Sorong dan Mikrometer Skrup !

Kadang memang benar perkataan orang teori belum tentu sama dengan praktek. nah ini pengalaman saya sebagai seorang guru, mungkin bapak ibu guru sekalian sering mengajar tidak menggunakan praktek pada materi ini, dan kemungkinan anak bisa menjawab soal namun belum tentu mereka bisa praktek. nah ini sedikit cara menggunakan jangka soorng dan mikrometer skrup semoga bisa membantu.

A. Cara mengukur menggunakan jangka sorong adalah sebagai beriku ini :

1. perhatikan gambar jangka sorong di bawah ini!


2. Setelah kita mengendorkan skrup penjepit dan geser rahang geser ke kanan
3. Jika kita ingin mengukur panjang maka diletakkan benda di antara rahang tetap dan rahang bawah
4. menutup kembali rahang geser sehingga benda yang diukur tidak bergerak, namun jangan sampai tertekan karena akan mempengaruhi hasil pengukuran.
mengecangkan skrup penjepit
5. Membaca skala utama dan skala nonius seperti gambar di bawah ini.

B. Cara mengukur menggunakan Micrometer skrup.


1. Perhatikan gambar mikrometer skrup di bawah ini.


2. Putar skrup pemutar atau silinder bergerigi.
3. Pasang benda di antara rahang putar dan rahang tetap
4. kencangkan kembali silinder begerigi samapi benda yang diukur tidak bergerak, jangan terlalu kencang agar tidak mempengaruhi pengukuran
5. membaca skala utama dan skala putar seperti di bawah ini.


Ayo berlatih dan uji kemampuanmu di sini, lihat juga materi yang lainnya!
Photobucket►Soal&PembahasanPhotobucket►Uji KompetensiPhotobucket►Daftar Materi IPA

Kamis, 19 Juli 2012

Minggu Evektif Kelas VIII 2012/2013

Rincian ,minggu Ini dapat digunakan untuk membantu pelajaran dan semoga bisa bermanfaat. untuk memperbesar klik tanda + dan memperkecil tanda - dan untuk full screen tanda panah



Selasa, 17 Juli 2012

Soal dan Pembahasan Listrik statis


Anak didikku mari kita belajar bersama dengan selalu berlatih mengerjakan soal- soal Besaran dan Satuan yang ada ini semoga dapat bermanfaat, dan dapat meningkatkan kompetensi anak didikku sekalian.

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika ada bola bermuatan digantungkan pada sebuah tali dan dalamposisi seperti gambar di atas. JIka diketahui muatan D positif maka muatan A , B dan C berturut-turut adalah….

Pembahasan
Muatan senama tarik menarik dan muatan tidak senama tolak menolak . maka dapat disimpulkan C negatif karena tarik menarik dengan muatan D, dan B negatif sama dengan C karena tolak menolak. dan A positif karena saling tarik menarik dengan B

2.Kapan benda dikatakan bermuatan negatif atau posiitif ?

Pembahasan
Benda dikatakanbermuatan negatif jika benda tersebut kelebihan elektron dan benda dikatakn bermuatan postif jika benda tersebut kekurangan elektron


3.Jelaskan sifat muatan ketika dua muatan tidak sejenis dan tidak muatan yang tidak sejenis didekatkan !


Pembahasan
Jika dua muatan tidak sejenis didekatkan maka saling tarik menarik, dan jika muatan yang sejenis di dekatakan akan tolak menolak. Contohnya muatan + dan mjuatan negatif didekatkan akan tarik menarik dan jika muatan sama-sama – maka akan tolak menolak

4.Tentukan besar gaya listrik yang terjadi pada muatan listrik benda A, – 3 C, dan B, + 4 C, yang terpisah pada jarak 1 m jika tetapan listrik k = 9 x 109 Nm2C-2 !

Pembahasan

5.Berilah 2 contoh gejala listrik statis dalam kejadian sehari-hari

Pembahasan
Contoh gejala listrik statis dalam kejadian sehari-hari :
-terjadinya petir yang menyambar permukaan bumi
-menempelnya potongan plastik laminating pada tangan
-menempelnya tinta pada mesin fotokopi laser

6.Berilah 2 contoh peristiwa yang dapat menghasilkan benda sehingga dapat bermuatan listrik!!
Klik pembahasan untuk melihat dan menutupnya

Pembahasan
Peristiwa yang dapat menghasilkan benda sehingga dapat bermuatan listrik :
o mika yang digosokkan pada rambut
o penggaris plastik yang digosok dengan kain wool
o sisir plastik yang digosok dengan kain wool

7.Apabila sisir plastik digosok dengan rambut yang terjadi adalah...

Pembahasan
Pada percobaan diperoleh bahwa batang kaca yang didekati sisir plastik akan tarik-menarik. Hal ini terjadi akibat gosokan dengan kain wol batang kaca bermuatan positif dan sisir plastik akan bermuatan negatif. Dengan demikian, muatan yang tidak sama (positif – negatif) apabila berdekatan akan saling menarik.


8 Perhatikan Gambar di bawah ini!

Jelaskan gerakan masing-masing grafik dari A samapi dengan D

Pembahasan
Pengaris plastik menerima eelktron dari kain wol sehingga penggaris plastik menjadi bermuatan negatif karena kelebihan elektron . sehingga dapat menarik kertas-kertas kecil

9.Dua buah muatan besarnya QAdan QB berada pada jarak r memiliki gaya Coulomb sebesar F1. Berapakah besar gaya jarak kedua muatan diperbesar 4 kali.


10. Sering ketika hujan terjadi , maka kita dapat melihat petir , jelaskan terjadinya petis berdasarkan teori yang ada!

Pembahasan :
•Sebelum terjadi petir, muatan listrik terbentuk di dalam awan ketika butiran- butiran air saling menggosok satu sama lain.
•Kemudian terjadi pemisahan muatan di dalam awan. Bagian bawah awan menjadi bermuatan lebih negatif, menye-babkan muatan-muatan positif ter-induksi ke permuka-an tanah .
•Terjadi sambaranpetir dari awan ke tanah ketika muatan negatif (elektron) meloncat dari awan bagian bawah ke titik tertinggi di atas tanah yang bermuatan positif.