Senin, 18 Maret 2013

Macam- Macam Alat ukur Massa dan Cara Mengukurnya

Foto Praktek Mengukur Massa dengan Neraca Tiga Lengan 
Apakah Anda pernah  jalan- jalan ke pasar, melihat bagaimana para pedagan menimbang beras atau buah. alat ukur apa yang digunakan, atau kalain pergi ke toko emas dan melihat bagaimna menimbang emas. Nah alau ukur di atas sering disebut dengan neraca atau timbangan.  Apa saja alat ukur masa dan bagaimna cara mengukurnya,  mari kita pelajari bersama!
Jenis-jenis alat ukur massa
  1. Neraca gantung neraca ini digunakan untuk mengukur massa jika kalianpernah melihat maka kalian melihatnya di toko- toko beras, atau pupuk. 
  2. Neraca analog neraca adalah jenis neraca yang digunakan untuk mengukur massa tepung sebelum measak roti atau juga bisa untuk mengukur massa di toko buah.
  3. Neraca digital ini dapat kalain lihat di toko-toko buah atau kadang juga di temukan di laboratorium karena hasil pengukuran yang digunakan lebih tepat dibandingkan dengan alat ukur massa yang lain selain itu dengan alat ukur ini di dapatkan pengukuran lebih teliti. dantentunya cara penggunaanya lebih mudah karena dapat terlihat langsung di dalam neraca. walau kelebihannya alat ukurini lebih mahal di banding dengan yang lainnya
  4. Neraca sama lengan Neraca ini sering kalianlihat di toko emas, karena bisanya digunakan untuk menimbang emas. 
  5. Neraca Ahaus (Neraca tiga lengan dan Neraca empat lengan) seperti foto di atas Neraca ini biasanya terdapat di laboratorium untuk praktek-praktek IPA. 


Macam- maca neraca
Pengukuran massa dengan Neraca Tiga lengan 

Untuk menambah pengetahuan kalian, kalia ini saya akan membahsa bagimna cara mengukur massa menggunakan neraca ahaus  yaitu neraca tiga lengan, karena sering sekali soal pengukuran ini keluar pada neraca tiga lengan atau empat lengan. Pengukurannya lain dengan neraca- neraca yang ada dipasar, atau lihat di sekitar rumah kita. di sini saya akan menjelaskan cara penggunaan neraca tiga lengan. Sebelumnya kita sudah mengenal bagian-baginnya. 

Bagian - bagian Neraca Tiga lengan
  1. Knop atau pemutar kalibrasi
  2. Pemberat atau anting yang diletakkan di masing-masing lenganyang bisa di geser ke kanan dan kekiri
  3. Tempat beban temapt untuk memasang beban atau benda yang ingin di ukur
  4. Titik nol garis kesetimbangan., titik ini untuk mengkalibrasi sebelum digunakan dan untuk keseimbangan ketika pengukuran sudah di lakukan
  5. Lengan neraca  yang terdiri dari tiga lengan . Untuk neraca 3 lengan yang ada di laboratorium saya seperti foto di atas terdiri dari tiga lengan dengan skala maksimal berbeda.
Bagian dari neraca tiga lengan
 Skala tiap lengan adalah sebagi berikut ini :
  • Lengan depan  dengan skala maksmial 10gram dengan skala 0, 1, 2, 3,...10 gram, dan tiap skal masih dibagi lagi menjadi skala lebih kecil yaitu 0,1 gram 
  • Lengan tengah dengan  skala maksmial 500 gram dengan skala 0,100, 200 ... 500 gram 
  • Lengan kedua dengan sala maksimal  100 gram dengan skla 0, 10,20 ...100 gram

Langkah-langkah pengukuran massa dengan neraca tiga lengan adalah sebagi beriku ini :
  1. Setiap lengan jangan  lupa berada pada skala 0
  2. Kalibrasi terlebih dahulu,   dengan cara  memutar skrup knop pemutar kalibrasi di bagian belakang, sampai  seimbang atau jarum penunjuk menunjukkan anka titik nol, hal ini dilakukan agar pengukrannya lebih tepat. 
  3. Meletakakn benda yang diukur massanya 
  4. Menggeser skalanya mulai dari lengan yang besar dan jangan sampai melebihi titik nol , baru skala yang kecil sampai menunjukkan keseimbangan di titik nol ( dua garis sejajar)
  5. Membaca hasil pengukuran dengan menjumlahkan setipa skala mulai dari yang besar hingga yang kecil agar lebih mudah seperti contoh di bawah ini

skala tengah        300 gram
skala belakang      80 gram 
skala  depan           2,5 gram
______________________ +
Hasil pengukuran  382,5 gram

Nah inilah cara mengukur massa sebuah benda semoga bermanfaat bagi anak didikku di seluruh Indoensia , salam semangat IPA dari guru IPA Pati. 


Kalian bisa membuat gelas berpancuran ini mennggunakan botol aqua bekas dan kalianbisa baca di sini!
Ayo berlatih dan uji kemampuanmu di sini, lihat juga materi yang lainnya!

Kamis, 14 Maret 2013

Mengukur Volume Benda- Benda di Sekitar Kita

Tentunya kalian di Sekolah Dasar sudah pernah mengukur volume benda. bersama bapak ibu guru kalian. Untuk kali ini kita dalam belajar pengukuran akan mengulang kembali cara mengukur volume benda-benda di sekitar kita.wlau ada tambahan materi yaitu mengukur benda tidak beraturan.




1. Mengukur volume kubus.

Untuk mengetahui volume sebuah kubus kita harus mengukur sisinya. selanjutnya dihitung menggunaakn rumus Volume kubus = sisi x sisi x sisi .
Jika ada balok yang memilki sisi 2 dm berapakah volume balok tersbut. Volume kubus tersebut = sisi x sisi x sisi = 2 dm x 2 dm x 2 dm = 8 dm3

2. mengukur volume balok

Untuk mengetahui volum sebuah balok harus mengukur dulu panjang balok, tinggi balok dan lebar balok. selanjutnya di hitung menggunakan rumus volum balok = panjang x tinggi x lebar
Misalnya jika ada balok yang memiliki panjang 6 cm lebar 2 cm dan tinggi 4 cm berapakah volume balok tersebut.
Volume balok tersebut = panjang x lebar x tinggi = 6 cm x 2 cm x 4 dm = 48 cm3

3. Mengukur volume zat cair dengan neraca gelas

Untuk mengukur volume zat cair bisa digunakan m= neraca gelas setelah zat cair di masukkan dalam neraca gelas, maka selanjutnya di lihat langsung berapa ml zat cair yang ada di neraca gelas tersebut seperti gambar di bawah ini.

4. mengukur volume benda tidak beraturan.


Kadang pernahkah kalain berpikir bagaimna cara mengkur volume batu atau batu bata yang bentuknya tidakberaturan, tentunya kalian tidak bisa menggunakanpenggaris bukan untuk mengukur sisi-sisinya karena bentuknya tida beraturan bukan.

Untuk mengukur volume benda tak beraturan bisa menggunakan neraca gelas seperti berikut ini..


Cara I
Mengukur batu menggunakan gelas ukur dan air yang dapat dilihat dari gambar di bawah ini:
mengukur volume batu

  1. Cara pertama dilakukan adalah mengisi air pada gelas ukur dengan ukuran tertentu misalnya 150 ml.
  2. Selanjutnya di masukkan batu dalam gelas ukur sehigga volume air dalam gelas ukur bertamabah misalnya menjadi 250 ml.
  3. Volume benda tak beratuan diukur dengan cara mengurangi volume zat cair yang ada benda tak beraturanya (C) - volume awal zat cair yang ada di dalam gelas ukur (B) = 250 ml - 150 ml = 100 ml

Cara ke II

mengukur volume batu dengan gelas berpancuran
Cara kedua adalah menggunakn gelas berpancuran seperti gambar di atas yang dapat di jelaskan sebagai berikut ini :
  1. Untuk kasus ini Kalain menyiapkan gelas berpancuran dan gelas ukur. dan Isi gelas berpancuran sampai penuh di batas corong gelas berpancuran. (gambar A)
  2. Selanjutnya memasukkan batu dalam gelas berpancuran dan akibatnya air akan mancur ke dalam gelas ukur (gambar B)
  3. Kita hanya langsung melihat volume zat cair tumpahannya saja untuk mengukur volum benda tak beraturannya. (gambar C)
Kalian bisa membuat gelas berpancuran ini mennggunakan botol aqua bekas dan kalianbisa baca di sini!
Ayo berlatih dan uji kemampuanmu di sini, lihat juga materi yang lainnya!
Photobucket►Soal&PembahasanPhotobucket►Uji KompetensiPhotobucket►Daftar Materi IPA

Senin, 11 Maret 2013

Animasi Konduktor dan Isolator dengan Power point


Animasi ini mengganbarkan animasi untuk pembelajaran konduktor dan isolator. yang dibuat menggunakan power point. Semoga bermanfaat.


Rabu, 06 Maret 2013

Cara Menentukan Massa Jenis Benda Cair

     Ketika kita meletakkan minyak diatas air maka minyak akan berada di atas air mengapa hal ini terjadi , hal ini terjadi karena massa jenis minyak lebih kecil dari masa jenis air. untuk lebih memahami tentnag massa jenis marilah kita ketahui cara menghitung massa jenis zat cair





A. Massa Jenis Zat
Massa jenis zat adalah perbandingan antara besarnya massa suatu zat dengan volume zat tersebut. Setiap zat mempunyai massa jenis yang berbeda-beda. Sehingga massa jenis zat dapat menjadi salah satu ciri khas suatu benda yang dapat membedakan dengan yang lain.
Secara matematis dapat dirumuskan dengan persamaan berikut ini!

ρ= m : V

r = Massa jenis, satuan kg/m3
m = Massa benda, satuan kg
v = Volume benda, satuan m3

C. Cara Menentukan Massa Jenis Suatu Zat Cair

Setelah mengetahui konsep cara menentukan masa jenis suatu zat padat prinsipnya ada 3 cara sebagai berikut :
1. Menimbang massa gelas ukur yang kosong
Menimbang gelas ukur kosong

2. Menimbang massa gelas ukur yang ada zat cairnya
Menimbang gelas ukur yang ada zat cairnya
2. Mencari volume zat yang ingin diukur baik baik secara langsung atau melalui perhitungan
Mengukur volume zat cair
3. Membagi antara massa dan volume zat tersebut seperti rumusan di atas

Untuk mengetahui cara menentukan massa jenis zat cair, disini saya rekam video tentang car menentukan massa jenis zat cair  oleh murid saya  ( tunggu lodingnya)



Contoh soal :
 Sebuah gelas ukur kosong di timabang dan bermasa 40 g, stelah gelas ukur kosong tadi di isi air raksa mka massa nya menjadi 176  gram, jika diketahui volume raksa 10 ml, tentukanlah massa jenis raksa tersebut!
Jawab :
Diketahui :
m1 = 40 ml
m2 = 176 ml
m raksa = 176 - 40 = 136 gram
v raksa = 10 ml
Ditanyakan :
Ρ = m raksa  : V raksa  =  136 gram : 10 cm3 =  13,6 gram/cm3
Keguanaan Massa jenis zat dalam keharian banyak sekali dalam kesharian antara lain :
  1. Untuk menentukan massa jenis kemurnian suatu zat
  2. penggunaan jembatan ponton
  3. Penggunaan kapal selam ketika kalian ada melihat kapal selam, ketika kapal selam tenggelam maka massa jenis total kapal selam lebih besar di banding massa jenis air laut dengan cara menambah air di dalam tabung kapal selam, ketika kapal selam terapun maka massa jenis total kaapl selam lebih kecil dari pada massa jenis air laut dengan cara memopa air dalam kaapl selam sehingga terisi udara.
Ayo berlatih dan uji kemampuan materi zat dan wujdunya di sini, lihat juga materi yang lainnya!

      Senin, 04 Maret 2013

      SMP N 1 Gabus Juara Lomba Mapel IPA 2013


      Untuk kesikian kalinya SMP N 1 Gabus Kabupaten Pati  dapat mengukir kembali prestasi  menjadi juara Lomba Mapel IPA baik itu fisika dan Biologi yang diadakan tanggal 3 Maret 2013.  Anak-anak SMP N 1 Gabus yang mendapatkan prestasi tahun 2013 adalah sebagai berikut :


      1.  Novia Kelas I juara lomba IPA mapel Biologi kelas IX
      2.  Dewi Alwiyah Juara II lomba IPA Mapel Fisika kelas IX 
      3.  Maya Nurjanah Juara III lomba Mapel IPA Biologi Kelas IX
      4.  Siti Kelas VIII juara Juara II Lomba Mapel IPA Fisika kelas VIII

      Semoga Prestasi ini  bisa menjadi tradisi di SMP N 1  Gabus, dan kali selaku guru SMP N 1 Gabus merasa bangga dengan kalian, dan tetaplah menjadi yang terbaik dan rendah hati, dan jangan lupa selalu bersyukur kepada yang kuasa akan prestasi yang dimilkinya. Semoga bisa bermanfaat untuk ke depannya.  Untuk melihat hasil lengkap  silahkan berkunjung ke  blog MGMP IPA Kabupaten Pati klik disini .

      Rabu, 27 Februari 2013

      Mari Belajar Sistem Saraf Pada Manusia


      A. SISTEM SARAF



      Sel Saraf dan Bagiannya
      Manusia di ciptakan oleh Allah sangat sempurna, begitu kita melihat bagaimna sstem -sistem yang bekerja pada sistem yang bekerja pada manusia, salah satunya adalh sistem saraf. mari kita belajar bersama agar kita lebih banyak mensyukuri apa yang diberikannya.


      Sistem saraf merupakan sistem koordinasi/sistem kontrol yang bertugas menerima rangsangan ke semua bagian tubuh sekaligus memberikan tanggapan terhadap rangsangan tersebut (jaringan komunikasi dalam tubuh). Sel-selnya dibedakan menjadi dua, yaitu sel-sel saraf (neuron) dan neuroglia (memberi nutrisi dan bahan untuk hidupnya neuron)

      1. Sel Saraf (neuron)

      Merupakan unit struktural dan fungsional dari sistem saraf. Tersusun atas badan sel saraf, dendrit, dan neurit (akson).

      Badan sel, mengandung nucleus dan nucleolus yang dikelilingi oleh sitoplasma.
      Dendrit, merupakan serabut saraf pendek yang bercabang-cabang keluar dari badan sel. Berfungsi menerima impuls (rangsangan) yang datang dari neuron lain untuk dibawa menujun badan sel saraf.

      Neurit (akson), merupakan serabut saraf panjang dan umumnya impuls dari badan sel saraf ke kelenjar-kelenjar dan serabut-serabut ke otot. Kebanyakan diselubungi selubung myelin yang berfungsi melindungi, memberi nutrisi, dan mempercepat jalannya impuls.

      Sumber gambar : Ensiklopedi Tubuh manusia

      Bersadarkan fungsinya neuron dibedakan menjadi tiga yaitu :

      (1) Sel saraf sensorik, adalah sel saraf yang berfungsi menerima rangsangan dari reseptor yaitu alat indera.
      (2) Sel saraf motorik, adalah sel saraf yang berfungsi mengantarkan rangsangan ke efektor yaitu otot dan kelenjar. Rangsangan yang diantarkan berasal atau diterima dari otak dan sumsum tulang belakang.
      (3) Sel saraf penghubung, adalah sel saraf yang berfungsi menghubungkan sel saraf satu dengan sel saraf lainnya.
      Otak dan Bagianya

      1. Cerebrum (Otak Besar)
      Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia atau Otak Depan. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.

      2. Otak kecil (cerebellum)
      Otak kecil sebagai pusat keseimbangan, koordinasi gerakan otot secara sadar dan posisi tubuh. Kerusakan cerebellum akan menyebabkan gerak otot tidak terkoordinasi.



      Otak kecil dibagi tiga daerah yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang.


      a. Otak depan meliputi:



      1. Hipotalamus, merupakan pusat pengatur suhu, selera makan, keseimbangan cairan tubuh, haus, tingkah laku, kegiatan reproduksi, meregulasi pituitari.

      2. Talamus, merupakan pusat pengatur sensori, menerima semua rangsan yang berasal dari sensorik cerebrum.
      3. Kelenjar pituitary, sebagai sekresi hormon.



      b. Otak Tengah dengan bagian atas merupakan lobus optikus yang merupakan pusat refleks mata.


      c. Otak Belakang, terdiri atas dua bagian yaitu otak kecil dan medulla oblongata. Medula oblongata berfungsi mengatur denyut jantung, tekanan darah, mengatur pernafasan, sekresi ludah, menelan, gerak peristaltic, batuk, dan bersin.

      3. Sumsum tulang belakang
      Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari medulla oblongata ke bawah sampai ruas kedua tulang pinggang. Sumsum tulang belakang berfungsi untuk menghubungkan impuls dari dank e otak, memungkinkan jalan terpendek pada gerak refleks.



      Bagian-bagian sumsum tulang belakang:



      a) Lapisan luar berwarna putih dan mengandung akson.



      b) Lapisan dalam berwarna kelabu dan mengandung badan sel saraf.



      c) Bagian dalam terdapat bagian yang berbentuk kupu-kupu yang disebut akar dorsal (mengandung sensorik, dendritnya berhubungan dengan reseptor), dan akar ventral (mengandung neuron motorik, aksonnya menuju efektor).



      Pada sistem saraf pusat terdapat cairan yang cerebrospinal, terletak pada ventrikel otak dan sentralis berfungsi untuk suplai nutrisi sel-sel otak dan medulla spinalis.



      b. Sistem saraf tepi



      1).12 pasang serabut otak 12 pasang saraf cranial) yang keluar dari beberapa bagian otak menuju alat indera, kelenjar, dan otot.




      2). 31 pasang serabut saraf sumsum tulang belakang (31 pasang saraf spinal) merupakan gabungan dari saraf sensorik dan motorik yang keluar melalui akar ventral. Berdasarkan asalnya, dibedakan menjadi 8 pasang saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf pinggul, dan 1 pasang saraf ekor.



      c. Sistem saraf tak sadar (otonom)



      1. Saraf simpatik



      Saraf simpatik berpangkal pada medulla spinalis daerah leher dan pinggang, disebut saraf torakolumbar, berfungsi untuk mengaktifkan organ agar bekerja secara otomatis. Serabut ini menuju ke otot polos, alat peredaran darah, pencernaan makanan, dan pernafasan.



      2. Saraf parasimpatik



      Saraf para simpatik berpangkal pada kedua oblongata dan daerah sacrum, bekerja berlawanan dengan saraf simpatik.



      3.Mekanisme Kerja Saraf



      Neuron mampu menerima dan merespon terhadap rangsang. Rangsang dari dendrit ke badan sel saraf oleh akson akan diteruskan ke dendrite akson yang lain. Bila sampai di ujung akson, maka ujung akson akan mengeluarkan neurohumor yang memacu dendrit yang berhubungan dengan akson tadi.



      Penghantaran Inpuls



      Rangsangan yang diterima oleh neuron sensorik akan dihantarkan melalui sel saraf dan sinapsis.



      a. Penghantaran lewat sel saraf



      Sel saraf bila dalam keadaan istirahat, muatan listrik di luar sel saraf positif (+), sedangkan muatan listrik di dalam membran (-). Keadaan ini disebut polarisasi.



      b. Penghantaran lewat Sinapsis



      1). Bila impuls sampai di tombol sinapsis, akan mengakibatkan peningkatan permiabelitas membran prasinapsis terhadap ion Ca.



      2). Gelembung sinapsis melebur dengan membran prasinapsis sambil mengeluarkan neurotransmiter ke celah sinapsis.



      3). Neurotransmiter membawa impuls ke membran postsinapsis. Setelah itu neurotransmitter dihidrolisis oleh enzim asetil kolinesterase menjadi setil dan asam stanont. Zat ini disimpan dalam gelembung sinapsis untuk dipergunakan lagi.



      Gerak Tubuh



      a. Gerak Biasa



      Yaitu gerak yang disadari, misalnya menulis, berjalan, dan makan. Gerak biasa impulsnya melalui otak.



      Jalannya rangsang : reseptor → neuron sensorik → otak → neuron motorik → efektor.

      b. Gerak Refleks



      Pada gerak refleks, rangsangan tidak diolah di otak. Jalan terpendek yang dilalui gerak ini disebut lengkung refleks.



      Jalannya rangsang : reseptor → neuron sensorik → sumsum tulang belakang → neuron motorik → efektor.



      Gangguan pada sistem saraf



      a. Epilepsi, disebabkan kerusakkan otak pada saat lahir, infeksi, racun, luka pada kepala, atau tumor pada otak.



      b. Neuritis, iritasi pada neuron yang disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, keracunan, maupun karena obat-obatan.



      c. Alzheimer, berkurangnya kemampuan dalam mengingat.

      Ayo berlatih dan lihat pembasahanya di sini, lihat juga materi yang lainnya!
      Photobucket►Soal&PembahasanPhotobucket►Daftar Materi IPA

      Selasa, 12 Februari 2013

      Video Bentuk dan Volume Benda Padat


      Di bawah ini adalah Video latihan presentasi anak didik saya. video ini adalah mempraktekan ingin membuktikan bahwa bentuk dan volume zat padat tetap. semoga presentasi ini bermnfaat bagi anak didikku yang lain dan bermanfaat juga bagi guru yang ingin mengenalkan anak didiknya tentang materi ini.


      Ketika Bapak ibu guru ingin mengunduhnya maka bapak ibu bisa mendownloanya dengan mengeklik link disini dan klik file lalu donwload.