Selasa, 21 Agustus 2012

Kumpulan Animasi-Animasi IPA

Di bawah ini adalah sebagain gambar-gambar animasi atau gif yang saya buat, dengan animasi ini mungkin bisa membantu memudahkan siswa dalam mehami konsep atau prinsip-prinsip fisika, Walau sangat sederhana  semoga bisa bermanfaat bagi anak didikku dan bapak ibu guru semoga di seluruh Indoensisa. Salam semanagat dari guru IPA pati. mari berlajar IPA dengan senang hati maka IPA akan lebih asyik untuk dipelajari.  Untuk melihat materinya silahkan klik judul tulisan di bawah ini

Gambar  prinsip pascall (koleksi Guru Ipa Pati)
2. Usaha  bernilai nol 
Usaha nol karena tidak mengalami perindahan 


3. Tekanan zat padat
Gambar Animasi Tekanan pada kayu (Koleksi guru IPA Pati)


Orang mendorong  gerobak 


Cara melukis gaya (koleksi Guru IPA Pati)

Cara melukis gaya searah (koleksi Guru IPA pati)
8. Pesawat Sederhana ( jungkat-jungkit)
Animasi jungkat-jungkit


9. Mengukur volume batu
mengukur volume benda tidak beraturan

Contoh Penilaian Sikap Dalam Pembelajaran IPA

Kadang kita membutuhkan nilai- nilai yang bukan kognitif dalam pembelajaran IPA, agar siswa juga mengargai sikap maka diperlukan penilaian kinerja sikap . Penilaian sikap ini dapat kita laksanakan saat siswa penilaian dan kriteria penilaian adalah sebagai berikut


2. Penilaian Sikap
Judul Kegiatan
: Percobaan Mengidentifikasi Asam dan Basa
Mata pelajaran
: IPA
Kelas
: VII/II
SK
: 2.Memahami Klasifikasi Zat
KD
: 2.2. Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari
Nama siswa
: ______________________________
Kelas
: ______________________________
Waktu pengamatan
: ______________________________


No
Aspek yang diamati
Skor
Jumlah skor
3
2
1
1.
Kerja sama


3
2.
Kedisiplinan


2
3.
Ketelitian


2
4.
Tanggung jawab


3
Total skor yang di capai
10
Jumlah Skor maksimum
12




No
Kriteria
Skor (1-3)
1
Kerjasama
· Aktif kerjasama dengan baik dengan temannya
· Kadang bekerja sama kadang tidak bekerja sama
· Tidak mau kerjasama

3
2
1
2
Kedisiplinan
· Masuk laboratorium tepat waktu
· Terlambat kurang dari 5 menit
· Terlambat lebih dari 5 menit

3
2
1
3
Ketelitian
· Teliti menggunakan alat dan teliti dalam pengumpulan datanya
· Teliti dalam menggunakan alat namun tidak teliti dalam pengumpulan datanya
· Tidak teliti menggunakan alat dan tidak letiti mengumpulkan datanya

3
2
1
4
Tanggung Jawab
· Mengerjakan tugas dengan baik dan tepat waktu
· Mengerjakan tugas dan hasil kurang baik namun tepat waktu
· Tidak mengerjakan tugas

3
2
1

Senin, 20 Agustus 2012

Mengkonversi Satuan Panjang, Massa , luas dan Volume

Ketika kita di SD saat belajar matematika maka kita juga sudah mengenal istilah merubah satuan dari cm ke m dari kg ke gram dan jam ke menit, begitu juga kali ini saya akan mengulang materi ini  agar kalian lebih memahami lagi tentang konversi satuan ini, mengap karena  saya melihat untuk pokok bahan ini ketika saya mengajar masih banyak yang belum mehaminya di lihat dari hasil yang diperoleh, hal ini kemungkinankarena anak kurang tahu manfaatnya, manfaat konversi satuan ini  yang terpenting adalah menyamakan satuan yang berbeda dari satuan-satuan yang ada di berbegai daerah .  

► Konversi satuan Panjang 
Untuk mengkonversi sataun panjang maka  secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini  setiap naik satu tingkat di dibagi  10 dansetiap turun tingkat di kalikan sepuluh. contoh : 10 cm = 10 /100 m =  0,1 m ( karena naik di da tingkat maka di bagi 100 )
Tangka konversi satuan panjang 
Untuk tamabahan kadang ada satuan 1 inci atau 1 feet yang dapat di konversi sebagi berikut ini 
1 inci  = 2,45 cm
1 feet/kaki = 12 inci =0,3048 m

Konversi sataun panjang dan berat secara online silahkan anda di coba di sini :


From:
Kepada:
Hasil:


Konversi sataun massa. 
Untuk mengkonversi sataun massa maka  secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini  setiap naik satu tingkat di dibagi  10 dan setiap turun tingkat di kalikan 10. contoh : 2 kg  = 2 x 1000 gram =  2000 gram  ( karena turun tiga tingkat maka di kali 1000 )


Untuk konversi satauan masa  yang lain adalah sebagi berikut ini :
1 kuintal = 100 kg
1 ton = 1000 kg
1 kg = 10 0ns
1 kg = 2 pons

Konversi sataun berakt konversi massa secara online silahkan anda di coba di sini :


From:
Kepada:
Hasil:


Konversi sataun luas
Untuk mengkonversi sataun luas  maka  secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini  setiap naik satu tingkat di dibagi  100 dan setiap turun tingkat di kalikan 100. contoh : 2 cm2   = 2 x 10000  m2 =  2000  cm2   ( karena naik dua tingkat maka dibagi 10000 )
Untuk konversi satauan luas yang lain adalah sebagi berikut ini :
1 hektar = 10.000  m2 
1 are   = 1 dm2

Konversi sataun volume
Untuk mengkonversi sataun volume maka  secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini  setiap naik satu tingkat di dibagi  1000 dansetiap turun tingkat di kalikan 1000. contoh : 40 cm3   = 40 / 1000  dm3 =  0,04  m3   ( karena naik satu tingkat maka dibagi 1000 )


Untuk konversi satauan luas yang lain adalah  1 liter = 1 dm3 = 0,001 m3

►Untuk mengkonversi satuan volume secara online silahkan coba disini!


From:
Kepada:
Hasil:

Untuk mengkonversi satuan secara online secara lebih lengkapnya silahkan  buka sumbernya  http://id.bestconverter.org , semoga bermanfaat untukmengecek hasil pengukuran dari konversi yang kalian lakukan. Dan untuk mendapatkan  sofware konversi lengkap silahkan download di sini.

Ayo berlatih dan uji kemampuanmu di sini, lihat juga materi yang lainnya!

Yuk Praktek Mengembun dan menguap

Ini Lho Percobaanku!

Untuk lebih memahami tentang peristiwa perubahan wujud kalian dapat melakukan percobaan di bawah ini!

A. Alat da bahan

  1. kaki tiga
  2. bunsen(pembakar spritus)
  3. 2 gelas ukur
  4. es
  5. kasa

B.Langkah kerja

  1. Masukkan bongkahan es yang cukup banyak dalam gelas ukur yang ke satu dan biarkan dalam waktu yang cukup lama amati keadaan luar gelas
  2. Masukan es dalam labu gelas ukur yang ke dua
  3. Memanaskan es dalam gelas ukur tadi dengan pemanas seperti gambar di bawah ini dan biarkan es berubah wujud
  4. Memanaskan es yang sudah berubah wujud tadi terus menerus sampai volumenya berkurang dan amati peristiwa apa lagi yang terjadi
  5. Amati lagi es yang ada dalam bongkahan gelas apakah ada titik air di luar gelas.










sumber : koleksi penulis 2009



C. Pertanyaan

  1. apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 1
  2. apakah perubahan wujud yan terjadi pada percobaan ke 3
  3. apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 4
  4. mengapa terjadi hal demikian? Jelaskan dengan konsep partikel
  5. Perubahan wujud yang terjadi adalah mencair dan menguap!
Jawaban :
Pada percobaan ke 1 terjadi penegmbunan pada dinding gelas yaitu terjadi perubahan wujud dari gas menjadi cair karena perubahan suhu es
Pada percobaan ke 3 terjadi perubahan wujud mencair terjadi saat es (padat) berubah menjadi air (cair)
Pada percobaan ke 4 terjadi perubahan wujud menguap terjadi saat air (cair) berubahn menjadi uap (gas)
ketika belum di panaskan maka partikel es masih dalam bentuk seperti ganmbar C selanjutnya ketika di panaskan maka letak partikel semakin berjauhan dan susunannya jadi tidak teratur sehingga berubah wujud menjadi cair seperti gambar B dan selanjutnya ketika semakin dipanaskan maka gerakan partikel jadi semakin bebas dan letak partikel juga semakin berjauhan seperi gambar A menjadi berubah wujud menjadi gas.


Di bawah ini adalah merupakan video anak didik saya yang presentasi pengemmbunan semoga bermanfaat .

j

Jumat, 17 Agustus 2012

Contoh Penilaian Kinerja Ilmiah dalam Pembelajaran IPA

Dalam IPA tentunya dibutuhkan proses ilmiah sehingga siswanya harus mampu atau memilki kinerja ilmiah, nah cara menilai kinerja ilmiahdiperlukan penilaian kinerja ilmiah. nah bagaimna format knerja ilmiah di bawah ini merupakan contoh penilaian kinerja ilmiah dan kriteria pensekoarannya. semoga bisa membantu Bapak ibu guru yang sedang atau mau melaksanakan PLPG. Karena dalam PLPG tentunya seorang guru harus mampu menyusun lembar penilaian selain penilaian kognitif.

1. Penilaian Kinerja ilmiah

Judul Kegiatan

: Percobaan Mengidentifikasi Asam dan Basa

Mata pelajaran

: IPA

Kelas

: VII/II

SK

: 2.Memahami Klasifikasi Zat

KD

: 2.2. Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari

Nama siswa

: ______________________________

Kelas

: ______________________________

Waktu pengamatan

: ______________________________




Aspek yang diamati
Skor
Jumlah skor
4
3
2
1
1.
Pengetahuan tentang prosedur kerja


4
2.
Ketepatan Memilih Alat dan Bahan



3
3.
Hasil Pengamatan

3
4.
Ketepatan menyusun laporan


2
Total skor yang di capai
12
Jumlah Skor maksimum
16

Nilai

Keterangan
4 : sangat kompeten
3 : kompeten
2 : cukup kompeten
1 : tidak kompeten
Penenetuan kriteria :
Skor 14 -16 : dapat ditetapkan Sangat kompeten
Skor 11-13 : dapat ditetepakan Kompeten
Skor 8 -10 : dapat di tetapkan cukup kompeten
Skor 4 -7 : dapat ditetapkan tidak kompeten

Rubrik Penilaian :

No

Kriteria

Skor (1-3)

1

Prosedur kerja

· Jika selalu melakukan percobaan sesua dengan prosedur kerja yang benar

· Jika Kadang siswa banyak bekerja sama kadang tidak bekerja sama

· Jika hanya melakukan sedikit prosedur yang benar

· Jika tidak melakukan sesuai dengan prosedur

4

3

2

1

2

Ketepatan memilih alat an bahan

· Jika selalu memilih alat dan bahan yang tepat sesuai dengan petunjuk kerjanya

· Jika sebagian besar memilih alat dan bahan dengan tepat sesuai dengan petunjuk kerja

· Jika hanya sedikit saja yang tepat dalam memilih alat dan bahan yang sesuai dengan petunjuk kerja

· Jika pemilihan alat dan bahan tidak tepat sama sekali

4

3

2

1

3

Pengamatan

· Mengamati semua variabel dan mendapatkan data yang tepat

· Jika sebagaian variabel diamati namun hasil tidak tepat

· Jika hanya sedikit variabel yang diamati dan hasil kurang tepat

· Jika tidak melakukan pengamatan

3

2

1

4

Penyusunan laporan

· Jika laporan disusun dengan sistematis dan tepat kesimpulanya

· Jika laporan dibuat dengan sistematis namun kesimpulan kurang tepat

· Jika laporan dibuat kurang sistematis dan kesimpulan kurang tepat

· Jika hasil laporan tidak sistematis dan tidak tidak tepat

4

3

2

1