Selasa, 21 Agustus 2012

Contoh Penilaian Sikap Dalam Pembelajaran IPA

Kadang kita membutuhkan nilai- nilai yang bukan kognitif dalam pembelajaran IPA, agar siswa juga mengargai sikap maka diperlukan penilaian kinerja sikap . Penilaian sikap ini dapat kita laksanakan saat siswa penilaian dan kriteria penilaian adalah sebagai berikut


2. Penilaian Sikap
Judul Kegiatan
: Percobaan Mengidentifikasi Asam dan Basa
Mata pelajaran
: IPA
Kelas
: VII/II
SK
: 2.Memahami Klasifikasi Zat
KD
: 2.2. Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari
Nama siswa
: ______________________________
Kelas
: ______________________________
Waktu pengamatan
: ______________________________


No
Aspek yang diamati
Skor
Jumlah skor
3
2
1
1.
Kerja sama


3
2.
Kedisiplinan


2
3.
Ketelitian


2
4.
Tanggung jawab


3
Total skor yang di capai
10
Jumlah Skor maksimum
12




No
Kriteria
Skor (1-3)
1
Kerjasama
· Aktif kerjasama dengan baik dengan temannya
· Kadang bekerja sama kadang tidak bekerja sama
· Tidak mau kerjasama

3
2
1
2
Kedisiplinan
· Masuk laboratorium tepat waktu
· Terlambat kurang dari 5 menit
· Terlambat lebih dari 5 menit

3
2
1
3
Ketelitian
· Teliti menggunakan alat dan teliti dalam pengumpulan datanya
· Teliti dalam menggunakan alat namun tidak teliti dalam pengumpulan datanya
· Tidak teliti menggunakan alat dan tidak letiti mengumpulkan datanya

3
2
1
4
Tanggung Jawab
· Mengerjakan tugas dengan baik dan tepat waktu
· Mengerjakan tugas dan hasil kurang baik namun tepat waktu
· Tidak mengerjakan tugas

3
2
1

Senin, 20 Agustus 2012

Mengkonversi Satuan Panjang, Massa , luas dan Volume

Ketika kita di SD saat belajar matematika maka kita juga sudah mengenal istilah merubah satuan dari cm ke m dari kg ke gram dan jam ke menit, begitu juga kali ini saya akan mengulang materi ini  agar kalian lebih memahami lagi tentang konversi satuan ini, mengap karena  saya melihat untuk pokok bahan ini ketika saya mengajar masih banyak yang belum mehaminya di lihat dari hasil yang diperoleh, hal ini kemungkinankarena anak kurang tahu manfaatnya, manfaat konversi satuan ini  yang terpenting adalah menyamakan satuan yang berbeda dari satuan-satuan yang ada di berbegai daerah .  

► Konversi satuan Panjang 
Untuk mengkonversi sataun panjang maka  secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini  setiap naik satu tingkat di dibagi  10 dansetiap turun tingkat di kalikan sepuluh. contoh : 10 cm = 10 /100 m =  0,1 m ( karena naik di da tingkat maka di bagi 100 )
Tangka konversi satuan panjang 
Untuk tamabahan kadang ada satuan 1 inci atau 1 feet yang dapat di konversi sebagi berikut ini 
1 inci  = 2,45 cm
1 feet/kaki = 12 inci =0,3048 m

Konversi sataun panjang dan berat secara online silahkan anda di coba di sini :


From:
Kepada:
Hasil:


Konversi sataun massa. 
Untuk mengkonversi sataun massa maka  secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini  setiap naik satu tingkat di dibagi  10 dan setiap turun tingkat di kalikan 10. contoh : 2 kg  = 2 x 1000 gram =  2000 gram  ( karena turun tiga tingkat maka di kali 1000 )


Untuk konversi satauan masa  yang lain adalah sebagi berikut ini :
1 kuintal = 100 kg
1 ton = 1000 kg
1 kg = 10 0ns
1 kg = 2 pons

Konversi sataun berakt konversi massa secara online silahkan anda di coba di sini :


From:
Kepada:
Hasil:


Konversi sataun luas
Untuk mengkonversi sataun luas  maka  secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini  setiap naik satu tingkat di dibagi  100 dan setiap turun tingkat di kalikan 100. contoh : 2 cm2   = 2 x 10000  m2 =  2000  cm2   ( karena naik dua tingkat maka dibagi 10000 )
Untuk konversi satauan luas yang lain adalah sebagi berikut ini :
1 hektar = 10.000  m2 
1 are   = 1 dm2

Konversi sataun volume
Untuk mengkonversi sataun volume maka  secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini  setiap naik satu tingkat di dibagi  1000 dansetiap turun tingkat di kalikan 1000. contoh : 40 cm3   = 40 / 1000  dm3 =  0,04  m3   ( karena naik satu tingkat maka dibagi 1000 )


Untuk konversi satauan luas yang lain adalah  1 liter = 1 dm3 = 0,001 m3

►Untuk mengkonversi satuan volume secara online silahkan coba disini!


From:
Kepada:
Hasil:

Untuk mengkonversi satuan secara online secara lebih lengkapnya silahkan  buka sumbernya  http://id.bestconverter.org , semoga bermanfaat untukmengecek hasil pengukuran dari konversi yang kalian lakukan. Dan untuk mendapatkan  sofware konversi lengkap silahkan download di sini.

Ayo berlatih dan uji kemampuanmu di sini, lihat juga materi yang lainnya!

Yuk Praktek Mengembun dan menguap

Ini Lho Percobaanku!

Untuk lebih memahami tentang peristiwa perubahan wujud kalian dapat melakukan percobaan di bawah ini!

A. Alat da bahan

  1. kaki tiga
  2. bunsen(pembakar spritus)
  3. 2 gelas ukur
  4. es
  5. kasa

B.Langkah kerja

  1. Masukkan bongkahan es yang cukup banyak dalam gelas ukur yang ke satu dan biarkan dalam waktu yang cukup lama amati keadaan luar gelas
  2. Masukan es dalam labu gelas ukur yang ke dua
  3. Memanaskan es dalam gelas ukur tadi dengan pemanas seperti gambar di bawah ini dan biarkan es berubah wujud
  4. Memanaskan es yang sudah berubah wujud tadi terus menerus sampai volumenya berkurang dan amati peristiwa apa lagi yang terjadi
  5. Amati lagi es yang ada dalam bongkahan gelas apakah ada titik air di luar gelas.










sumber : koleksi penulis 2009



C. Pertanyaan

  1. apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 1
  2. apakah perubahan wujud yan terjadi pada percobaan ke 3
  3. apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 4
  4. mengapa terjadi hal demikian? Jelaskan dengan konsep partikel
  5. Perubahan wujud yang terjadi adalah mencair dan menguap!
Jawaban :
Pada percobaan ke 1 terjadi penegmbunan pada dinding gelas yaitu terjadi perubahan wujud dari gas menjadi cair karena perubahan suhu es
Pada percobaan ke 3 terjadi perubahan wujud mencair terjadi saat es (padat) berubah menjadi air (cair)
Pada percobaan ke 4 terjadi perubahan wujud menguap terjadi saat air (cair) berubahn menjadi uap (gas)
ketika belum di panaskan maka partikel es masih dalam bentuk seperti ganmbar C selanjutnya ketika di panaskan maka letak partikel semakin berjauhan dan susunannya jadi tidak teratur sehingga berubah wujud menjadi cair seperti gambar B dan selanjutnya ketika semakin dipanaskan maka gerakan partikel jadi semakin bebas dan letak partikel juga semakin berjauhan seperi gambar A menjadi berubah wujud menjadi gas.


Di bawah ini adalah merupakan video anak didik saya yang presentasi pengemmbunan semoga bermanfaat .

j

Jumat, 17 Agustus 2012

Contoh Penilaian Kinerja Ilmiah dalam Pembelajaran IPA

Dalam IPA tentunya dibutuhkan proses ilmiah sehingga siswanya harus mampu atau memilki kinerja ilmiah, nah cara menilai kinerja ilmiahdiperlukan penilaian kinerja ilmiah. nah bagaimna format knerja ilmiah di bawah ini merupakan contoh penilaian kinerja ilmiah dan kriteria pensekoarannya. semoga bisa membantu Bapak ibu guru yang sedang atau mau melaksanakan PLPG. Karena dalam PLPG tentunya seorang guru harus mampu menyusun lembar penilaian selain penilaian kognitif.

1. Penilaian Kinerja ilmiah

Judul Kegiatan

: Percobaan Mengidentifikasi Asam dan Basa

Mata pelajaran

: IPA

Kelas

: VII/II

SK

: 2.Memahami Klasifikasi Zat

KD

: 2.2. Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari

Nama siswa

: ______________________________

Kelas

: ______________________________

Waktu pengamatan

: ______________________________




Aspek yang diamati
Skor
Jumlah skor
4
3
2
1
1.
Pengetahuan tentang prosedur kerja


4
2.
Ketepatan Memilih Alat dan Bahan



3
3.
Hasil Pengamatan

3
4.
Ketepatan menyusun laporan


2
Total skor yang di capai
12
Jumlah Skor maksimum
16

Nilai

Keterangan
4 : sangat kompeten
3 : kompeten
2 : cukup kompeten
1 : tidak kompeten
Penenetuan kriteria :
Skor 14 -16 : dapat ditetapkan Sangat kompeten
Skor 11-13 : dapat ditetepakan Kompeten
Skor 8 -10 : dapat di tetapkan cukup kompeten
Skor 4 -7 : dapat ditetapkan tidak kompeten

Rubrik Penilaian :

No

Kriteria

Skor (1-3)

1

Prosedur kerja

· Jika selalu melakukan percobaan sesua dengan prosedur kerja yang benar

· Jika Kadang siswa banyak bekerja sama kadang tidak bekerja sama

· Jika hanya melakukan sedikit prosedur yang benar

· Jika tidak melakukan sesuai dengan prosedur

4

3

2

1

2

Ketepatan memilih alat an bahan

· Jika selalu memilih alat dan bahan yang tepat sesuai dengan petunjuk kerjanya

· Jika sebagian besar memilih alat dan bahan dengan tepat sesuai dengan petunjuk kerja

· Jika hanya sedikit saja yang tepat dalam memilih alat dan bahan yang sesuai dengan petunjuk kerja

· Jika pemilihan alat dan bahan tidak tepat sama sekali

4

3

2

1

3

Pengamatan

· Mengamati semua variabel dan mendapatkan data yang tepat

· Jika sebagaian variabel diamati namun hasil tidak tepat

· Jika hanya sedikit variabel yang diamati dan hasil kurang tepat

· Jika tidak melakukan pengamatan

3

2

1

4

Penyusunan laporan

· Jika laporan disusun dengan sistematis dan tepat kesimpulanya

· Jika laporan dibuat dengan sistematis namun kesimpulan kurang tepat

· Jika laporan dibuat kurang sistematis dan kesimpulan kurang tepat

· Jika hasil laporan tidak sistematis dan tidak tidak tepat

4

3

2

1

Kamis, 16 Agustus 2012

Memaknai HUT Kemerdekaan RI tidak Hanya Sekedar Upacara Bendera


Seperti biasa tanggal 17 Agustus di seluruh antero negeri ini memperingati hari kemerdekaan RI ke 67 dengan melakukan upacara bendera. Baik itu di instansi pemerintah, swasta semuanya mengadaakan Upacara bendera, dengan Tema HUT ke-67 RI "Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Bekerja Keras untuk Kemajuan Bersama, Kita Tingkatkan Pemerataan Hasil-hasil Pembangunan untuk Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.". Terlepas dari tema HUT RI ke 67 yang ada menjadi pertanyaan Apakah dalam memperingati hari besar ini cukupkah hanya sekedar dengan puasa. tentunya jawabnya tidak?

Banyak PR bagi mnegeri ini tertuma dengan generasi muda kita yang sekarang berbeda dengan generasi jaman dahulu kala yang begitu bangga dengan Indonesia. Ketika hari peringatan tiba tidak hanya mengadakan lomba-lomba seremonial saja namun mereka selalu siap dengan kegiatan-kegiatan yang menunjukan semangat juang para generasi pendahunya.

Coba lihat sekitar kita bagaimna kondisi sekarang generasi muda kita, kebanyakan mereka hanya duduk-duduk saja, tanpa ada rasa bangga akan Indoensia, dan tidak memaknai hari kemerdekaannya. Sungguh sia-sia jika kita ikut terlena dan membiarkan mereka tidak berkarya, tentunya tidak ada salahnya jika negeri tetangga mulai menghina kita dengan mengakui adat budaya kita karena kita sudah tak lagi bangga dengan hasil karya kita.

Apalagi saat bulan puasa tiba alasan demi alasan dia buat dengan rantai kata-kata, dengan rasa capeknya, rasa malasnya dengan tameng puasanya. Mereka hanya banyak todur..tidur dan tidur atau sekedar batau ngelamun ngalur ngidul tidak ada jalur. MasyaAllah... tentunya generasi seperti ini yang tidak kita harapkan. Ke depan harus ada peruabahan yang nyata untuk generasi muda kita, mereka harus kita berdayakan agar mereka mau untuk berkarya dan berkarya , dantentunya mau berdoa, jika negeri ini mau jaya.

Jadi teringat denagn contoh Bapak kita, yang fotonya ada di bawah ini, yang menjadi kebanggaan dengan kedisiplinanya, dengan teguhnya, dan dengan didikannya banyak anak yang sudah menjadi orang yang berguna, dan tentunya karena selalu memberikan contoh yang nyata dalam berkarya walau sudah tua mau menjadi pemimpin upacara.
Semangat Untuk membina Anak Didiknya Luar Biasa
Mari generasi muda kita maju bersama
Tidak hanya memaknai hari kemerdekaan kita hanya dengan upacara saja
kita selalu menghormat ke bendera namun kita membelakanginya
Atau dengan kegiatan simbolis dan rutinitas biasa
Kita harus membuat karya-karya nyata dan tidak hanya berkelakar saja
Buanglah rasa kemalasan Anda , dan pupuklah semangat generasi tua kita
Dalam meraih kemerdekaan negara.
Agar Negeri ini jaya raya
Kita harus bangga dengan negeri tercinta
Semoga dengan semangat yang menyala
Nantinya banyak generasi muda Indoensia yang mendunia

Selamat

Presentasi hasil Kerja

Presentasi hasil kerja siswa sangat diperlukan agar siswa mampu untuk mengembangkan sikap ilmiah selain itu siswa melatih keberanianmengungkapkan pendapatnya.

Banyak anak yang tidak bisa bicara secara ilmiah ketika dia ada di depan kelasnya dengan latihan maju ke depan untuk mempresentasikan hasik l kerjanya maka siswa akan melatih ber bicara. jika hal ini dialkukan secara kontinyu saya yakin anak indonesia akan lebih berkualitas tidak hanya menjadi kacung atu TKI/TKW Malaysia atau Arab yang kadang tidak memilki daya untuk melakukan sesuatu karena mereka hanya seorang pembantu.

Hal ini juga dapat di jadikan penilaian di kelas sehingga penilaian dalam bentuk uraian soal pilihan ganda yang diagung-agungkan dengan UNnya akan berkurang. walau membutuhkan energi yang lebih bagi gurunya. namun hal ini dapat di atasi dengan cara penilaian teman sebaya selanjutnya anak disuruh merangkumnya, sehingga tugas guru menjadi lebih ringan selain melatih untuk memberikan penilaian antar teman dan obyektivitas. selamat mencoba kawan

Rabu, 15 Agustus 2012

Apa Perbedaan Kelajuan, Kecepatan dan percepatan

Mobil-mobilan  berpindah 
Sebelum kita belajar perbedaan antara kelajuan dankecepatan marilah kita belajar tentang perpindahan dan jarak, karena perpindahan dan jarak ini yang melandasi perbedaan anatara kecepatan dan kelajuan. Jika dalam animasi di atas  mobil tersebut dari A -B bergerak adalah 5 meter  dan dari B - C adalah 2 meter berapakah perpindahan dan jarak benda?

A. Perpindahan dan Jarak Dalam keseharian kita sulit membedakan antara perpindahan dan jarak. Kali ini kita akan mengetahui apa perbedaan antara perpindahan dan jarak.
Perpindahan adalah besarnya jarak yang diukur dari titik awal menuju titik akhir sedangkan Jarak tempuh adalah Panjang lintasan yang ditempuh benda selama bergerak.

Contoh kasus adalah sebagai berikut ini, Seorang anak berjalan ke utara sejauh 3 km lalu bergerak timur tegak lusu sejauh 4 km. Berapakh jarak dan perpindahanya?



Jarak yang ditempuh siswa tersebut berarti keseluruhan lintasanyang ditempuh yaitu 3 km + 4 km = 7 km, sedangkan perpindahannya sepanjang garis putus-putus pada Gambar di atas , yaitu :



A. Kelajuan dan Kecepatan

Dalam keseharian kita tidak membedakan antara kecepatan dan kelajuan, namun dalam fisika kelajuan dan percepatan dibedakan. Perbedaannya adalah sebagai berikut ini :

Kelajuan yaitu perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan selang waktu yang diperlukan benda. Sedangkan Kecepatan adalah perpindahan suatu benda dibagi selang waktunya.

Jadi  kelajuan adalah besaran skalar yaitu besaran yang hanya memiliki nilai sedangkan kecepatan  adalah besaran vector yaitu selain memiliki nilai juga memiliki arah :
Kelajuan hanya mempunyai nilai tapi tidak mempunyai arah.
Contoh: Mobil bergerak dengan kelajuan 50 km/jam
Kecepatan selain mempunyai nilai juga mempunyai arah.
Contoh: Bola dilempar ke atas dengan kecepatan 30 km/jam

Dalam fisika kecepatan dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut ini :



v = kecepatan benda, satuan m/s
s = perpindahan yang ditempuh benda, satuan m
t = waktu yang diperlukan, satuan sekon (s) atau detik

C. Kecepatan rata-rata
Kecepatan rata-rata yaitu hasil bagi/perbandingan antara jarak total yang ditempuh benda dengan selang waktu untuk menempuh jarak tersebut. Kecepatan rata-rata dirumuskan sebagai berikut ini :

D. Percepatan

Suatu benda akan mengalami percepatan apabila benda tersebut bergerak dengan kecepatan yang tidak konstan dalam selang waktu tertentu. Misalnya, ada sepeda yang bergerak menuruni sebuah bukit memiliki suatu kecepatan yang semakin lama semakin bertambah selama geraknya. Gerak sepeda tersebut dikatakan dipercepat.

Jadi percepatan adalah kecepatan tiap satuan waktu. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.:
a : percepatan, satuan m/s2
∆v : perubahan kecepatan, satuan m/s
∆t : perubahan waktu, satuan (s)

Percepatan merupakan besaran vektor. Percepatan dapat bernilai positif (+a) dan bernilai negatif (-a)
bergantung pada arah perpindahan dari gerak tersebut. Percepatan yang bernilai negatif (-a) sering disebut dengan perlambatan. Pada kasus perlambatan, kecepatan v dan percepatan a mempunyai arah yang berlawanan.

Ayo berlatih dan uji kemampuanmu di sini, jangan ketingalan dengan baca materi yang lainnya!
Photobucket►Soal&PembahasanPhotobucket►Uji KompetensiPhotobucket►Daftar Materi IPA